012 VS Friedrich Nietzsche,
The most influential thinkers
2025 03 01,19.00
There are no facts, only interpretations.
Suggesting that reality is shaped by individual perspectives. What we perceive as facts are influenced by personal beliefs, experiences, and biases, making all truths subjective and open to interpretation.Warm regards, until we meet again, Friedrich Nietzsche
Tidak Ada Fakta, Hanya Interpretasi
Ungkapan ini menyiratkan bahwa realitas dibentuk oleh perspektif individu. Apa yang kita anggap sebagai fakta sebenarnya dipengaruhi oleh keyakinan pribadi, pengalaman, dan bias, sehingga semua kebenaran bersifat subjektif dan terbuka untuk ditafsirkan.Salam hangat, sampai kita berjumpa lagi,
Friedrich Nietzsche
Biografi:
Friedrich Nietzsche (1844–1900) adalah seorang filsuf, kritikus budaya, dan penyair Jerman yang dianggap sebagai salah satu pemikir paling berpengaruh dalam filsafat Barat. Lahir di Röcken, Prusia, ia awalnya mempelajari teologi dan filologi sebelum beralih ke filsafat. Karya-karyanya, seperti Thus Spoke Zarathustra, Beyond Good and Evil, dan The Genealogy of Morals, menantang nilai-nilai moral tradisional, agama, dan norma sosial.
Nietzsche dikenal dengan konsep-konsep seperti "Übermensch" (Manusia Unggul), "eternal recurrence" (pengulangan abadi), dan pernyataannya bahwa "Tuhan telah mati." Meskipun kontroversial, pemikirannya memiliki dampak besar pada eksistensialisme, postmodernisme, dan filsafat modern. Tahun-tahun terakhir hidupnya diwarnai oleh penyakit mental, dan ia meninggal pada tahun 1900. Warisannya tetap hidup sebagai kekuatan revolusioner dalam filsafat dan pemikiran kritis.
******
Friedrich Nietzsche (1844–1900) was a German philosopher, cultural critic, and poet, widely regarded as one of the most influential thinkers in Western philosophy. Born in Röcken, Prussia, he studied theology and philology before turning to philosophy. Nietzsche's works, such as Thus Spoke Zarathustra, Beyond Good and Evil, and The Genealogy of Morals, challenged traditional moral values, religion, and societal norms.
Nietzsche is best known for concepts like the "Übermensch" (Overman), the "eternal recurrence," and the declaration that "God is dead." His ideas, though controversial, have had a profound impact on existentialism, postmodernism, and modern philosophy. Nietzsche's later years were marked by mental illness, and he passed away in 1900. His legacy endures as a revolutionary force in philosophy and critical thought.